baterai natrium dan kemampuan isi ulang
Jenis Baterai Berbasis Natrium
-
Baterai Natrium-Ion (Na-ion)–Dapat diisi ulang
-
Berfungsi seperti baterai lithium-ion, tetapi dengan ion natrium.
-
Dapat melalui ratusan hingga ribuan siklus pengisian-pengosongan.
-
Aplikasi: kendaraan listrik, penyimpanan energi terbarukan, elektronik konsumen.
-
-
Baterai Natrium-Sulfur (Na-S)–Dapat diisi ulang
-
Gunakan natrium dan sulfur cair pada suhu tinggi.
-
Kepadatan energi yang sangat tinggi, sering digunakan untuk penyimpanan jaringan skala besar.
-
Siklus hidup panjang, tetapi memerlukan manajemen termal khusus.
-
-
Natrium-Logam Klorida (Baterai Zebra)–Dapat diisi ulang
-
Beroperasi pada suhu tinggi dengan natrium dan logam klorida (seperti nikel klorida).
-
Catatan keselamatan yang baik dan umur panjang, digunakan di beberapa bus dan penyimpanan stasioner.
-
-
Baterai Natrium-Udara–Eksperimental & Dapat Diisi Ulang
-
Masih dalam tahap penelitian.
-
Menjanjikan kepadatan energi yang sangat tinggi tetapi belum praktis.
-
-
Baterai Natrium Primer (Tidak Dapat Diisi Ulang)
-
Contoh: natrium–mangan dioksida (Na-MnO₂).
-
Dirancang untuk penggunaan satu kali (seperti sel alkaline atau koin).
-
Ini tidak dapat diisi ulang.
-
Waktu posting: 17-Sep-2025
