Apakah baterai kursi roda diizinkan di pesawat?

Apakah baterai kursi roda diizinkan di pesawat?

Ya, baterai kursi roda diperbolehkan di pesawat, tetapi ada peraturan dan pedoman khusus yang perlu Anda ikuti, yang bervariasi tergantung pada jenis baterainya. Berikut adalah pedoman umumnya:

1. Baterai Asam Timbal Anti Tumpah (Tertutup):
- Hal ini secara umum diperbolehkan.
- Harus terikat erat pada kursi roda.
- Terminal harus dilindungi untuk mencegah korsleting.

2. Baterai Lithium-ion:
- Nilai watt-jam (Wh) harus diperhatikan. Sebagian besar maskapai penerbangan mengizinkan baterai hingga 300 Wh.
- Jika baterainya dapat dilepas, sebaiknya baterai tersebut dibawa sebagai barang bawaan.
- Baterai cadangan (hingga dua) diperbolehkan dalam tas jinjing, umumnya hingga 300 Wh masing-masing.

3. Baterai yang mudah tumpah:
- Diizinkan dalam kondisi tertentu dan mungkin memerlukan pemberitahuan dan persiapan sebelumnya.
- Dipasang dengan benar dalam wadah yang kaku dan terminal baterai harus dilindungi.

Tips Umum:
Tanyakan kepada maskapai penerbangan: Setiap maskapai penerbangan mungkin memiliki peraturan yang sedikit berbeda dan mungkin memerlukan pemberitahuan sebelumnya, terutama untuk baterai lithium-ion.
Dokumentasi: Bawa dokumentasi tentang kursi roda Anda dan jenis baterainya.
Persiapan: Pastikan kursi roda dan baterai mematuhi standar keselamatan dan terpasang dengan benar.

Hubungi maskapai penerbangan Anda sebelum penerbangan untuk memastikan Anda memiliki informasi dan persyaratan terkini.


Waktu posting: 10-Jul-2024