Umur hidup suatukendaraan listrik roda dua (sepeda listrik, skuter listrik, atau sepeda motor listrik)tergantung pada beberapa faktor, termasukkualitas baterai, jenis motor, kebiasaan penggunaan, DanpemeliharaanBerikut rinciannya:
Umur Baterai
Itubateraiadalah faktor paling krusial dalam menentukan berapa lama kendaraan roda dua listrik bertahan.
Jenis Baterai | Rentang Hidup Khas | Siklus Pengisian Daya |
---|---|---|
Baterai lithium ion (NMC) | 3–5 tahun | 800–1.500 siklus |
LiFePO₄ | 5–8 tahun | 2.000–3.000+ siklus |
Timbal-Asam | 1–2 tahun | 300–500 siklus |
Setelah siklus terukur, baterai masih dapat berfungsi tetapi dengankapasitas dan jangkauan berkurang.
Umur Motor
-
Motor DC tanpa sikat (BLDC), umum di sebagian besar kendaraan listrik roda dua, dapat bertahan lama10.000 hingga 20.000+ km, atau5–10 tahun, dengan perawatan minimal.
3. Umur Kendaraan Secara Keseluruhan
-
Sepeda Listrik dan Skuter Listrik:
Biasanya terakhir3 sampai 7 tahundengan penggunaan teratur dan perawatan dasar. -
Sepeda Motor Listrik:
Bisa bertahan lama8 sampai 15 tahun, terutama model kelas atas dengan komponen berkualitas.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Umur
-
Perawatan baterai:Hindari pelepasan daya yang dalam, pengisian daya yang berlebihan, atau paparan suhu ekstrem.
-
Pemeliharaan:Periksa rem, ban, dan sistem kelistrikan secara teratur.
-
Penggunaan:Beban yang berat, sering berkendara dengan kecepatan tinggi, atau kondisi jalan yang buruk dapat memperpendek umur.
-
Kualitas pembuatan:Merek dan standar produksi penting—EV yang dibuat dengan baik akan bertahan lebih lama.
Waktu posting: 23-Mei-2025