Untuk menjalankan AC RV dengan baterai, Anda perlu memperkirakan berdasarkan hal berikut:
- Persyaratan Daya Unit AC: AC RV biasanya memerlukan daya antara 1.500 hingga 2.000 watt untuk beroperasi, terkadang lebih, tergantung pada ukuran unit. Mari kita asumsikan unit AC berdaya 2.000 watt sebagai contoh.
- Tegangan dan Kapasitas Baterai: Sebagian besar RV menggunakan bank baterai 12V atau 24V, dan beberapa mungkin menggunakan 48V demi efisiensi. Kapasitas baterai umum diukur dalam ampere-jam (Ah).
- Efisiensi Inverter: Karena AC menggunakan daya AC (arus bolak-balik), Anda memerlukan inverter untuk mengubah daya DC (arus searah) dari baterai. Inverter biasanya memiliki efisiensi 85-90%, yang berarti sebagian daya hilang selama konversi.
- Persyaratan Waktu Proses: Tentukan berapa lama Anda berencana menyalakan AC. Misalnya, menyalakannya selama 2 jam dibandingkan 8 jam akan memengaruhi total energi yang dibutuhkan.
Contoh Perhitungan
Asumsikan Anda ingin menjalankan unit AC 2.000W selama 5 jam, dan Anda menggunakan baterai LiFePO4 12V 100Ah.
- Hitung Total Watt-Jam yang Dibutuhkan:
- 2.000 watt × 5 jam = 10.000 watt-jam (Wh)
- Akuntansi untuk Efisiensi Inverter(asumsikan efisiensi 90%):
- 10.000 Wh / 0,9 = 11.111 Wh (dibulatkan ke atas untuk kehilangan)
- Konversi Watt-Jam ke Ampere-Jam (untuk baterai 12V):
- 11.111 Wh / 12 V = 926 Ah
- Tentukan Jumlah Baterai:
- Dengan baterai 12V 100Ah, Anda membutuhkan 926 Ah / 100 Ah = ~9,3 baterai.
Karena baterai tidak tersedia dalam bentuk pecahan, Anda memerlukan10 x baterai 12V 100Ahuntuk menjalankan unit AC RV 2.000W selama sekitar 5 jam.
Opsi Alternatif untuk Konfigurasi Berbeda
Jika Anda menggunakan sistem 24V, Anda dapat mengurangi kebutuhan ampere-jam hingga setengahnya, atau dengan sistem 48V, kebutuhannya menjadi seperempatnya. Atau, menggunakan baterai yang lebih besar (misalnya, 200Ah) mengurangi jumlah unit yang dibutuhkan.
Waktu posting: 05-Nov-2024