Tegangan baterai laut bergantung pada jenis baterai dan tujuan penggunaannya. Berikut rinciannya:
Tegangan Baterai Laut Umum
- Baterai 12 Volt:
- Standar untuk sebagian besar aplikasi kelautan, termasuk menghidupkan mesin dan memberi daya pada aksesori.
- Ditemukan pada baterai laut siklus dalam, baterai starter, dan baterai serbaguna.
- Beberapa baterai 12V dapat dihubungkan secara seri untuk meningkatkan voltase (misalnya, dua baterai 12V menghasilkan 24V).
- Baterai 6 Volt:
- Kadang-kadang digunakan berpasangan untuk sistem yang lebih besar (dihubungkan secara seri untuk menghasilkan 12V).
- Umumnya ditemukan pada pengaturan motor trolling atau perahu besar yang memerlukan bank baterai berkapasitas tinggi.
- Sistem 24 Volt:
- Dicapai dengan menghubungkan dua baterai 12V secara seri.
- Digunakan pada motor trolling yang lebih besar atau sistem yang membutuhkan voltase lebih tinggi untuk efisiensi.
- Sistem 36-Volt dan 48-Volt:
- Umum untuk motor trolling berdaya tinggi, sistem propulsi listrik, atau peralatan laut canggih.
- Dicapai dengan menghubungkan tiga (36V) atau empat (48V) baterai 12V secara seri.
Cara Mengukur Tegangan
- Terisi penuhBaterai 12Vharus membaca12,6–12,8Vsaat istirahat.
- UntukSistem 24V, tegangan gabungan harus dibaca sekitar25,2–25,6V.
- Jika tegangan turun di bawahKapasitas 50%(12,1V untuk baterai 12V), disarankan untuk mengisi ulang guna menghindari kerusakan.
Kiat Profesional: Pilih voltase berdasarkan kebutuhan daya perahu Anda dan pertimbangkan sistem voltase lebih tinggi untuk meningkatkan efisiensi pada pengaturan besar atau yang membutuhkan banyak energi.
Waktu posting: 20-Nov-2024