Mengisi daya baterai forklift 36 volt yang mati memerlukan kehati-hatian dan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan keselamatan dan mencegah kerusakan. Berikut panduan langkah demi langkah tergantung pada jenis baterai (timbal-asam atau litium):
Keselamatan adalah yang utama
-
Gunakan APD: Sarung tangan, kacamata, dan celemek.
-
Ventilasi: Isi daya di area yang berventilasi baik (terutama untuk baterai timbal-asam).
-
Tidak ada api atau percikan api di sekitar.
Untuk Baterai Forklift Timbal-Asam 36V
Langkah 1: Periksa Tegangan Baterai
-
Gunakan multimeter. Jika itudi bawah 30V, banyak pengisi daya standar mungkin tidak mendeteksinya.
-
Anda mungkin perlu "membangunkan" baterai menggunakan metode pengisian daya manual.
Langkah 2: Periksa Baterai
-
Periksa apakah ada tonjolan, retakan pada casing, atau kebocoran asam. Jika ditemukan,jangan mengenakan biaya– menggantinya.
Langkah 3: Bersihkan Terminal
-
Hilangkan korosi menggunakan campuran soda kue dan air. Keringkan sepenuhnya.
Langkah 4: Gunakan Pengisi Daya yang Tepat
-
GunakanPengisi daya 36Vkompatibel dengan nilai ampere-jam baterai Anda.
-
Jika baterai sangat rendah (<30V), gunakanpengisi daya manualsebentar pada tegangan yang lebih rendah (seperti 12V atau 24V)hanya untuk membawanya di atas ambang batas deteksi. Jangan meninggalkannya tanpa pengawasan.
Langkah 5: Hubungkan dan Isi Daya
-
Menghubungkanpositif ke positif, negatif ke negatif.
-
Hubungkan dan mulai mengisi daya.
-
Untuk baterai yang benar-benar mati, isi daya secara perlahan (arus listrik rendah) selama 8–12 jam.
Langkah 6: Pantau Pengisian Daya
-
Periksa tegangan secara berkala.
-
Jika terlalu panas, berhenti menerima muatan, atau elektrolit mendidih, hentikan pengisian daya.
Untuk Baterai Lithium (LiFePO4) 36V
Langkah 1: Periksa Penguncian BMS
-
Banyak baterai lithium memilikiSistem Manajemen Baterai (BMS)yang mati saat tegangan turun terlalu rendah.
-
Beberapa pengisi daya pintar dapat "membangunkan" BMS.
Langkah 2: Gunakan Pengisi Daya yang Kompatibel dengan Lithium
-
Pastikan pengisi daya dirancang untukLiFePO4 36V (nominal = 38,4V, muatan penuh = 43,8–44,4V).
Langkah 3: “Jump Start” Baterai (jika BMS mati)
-
Hubungkan sementaraSumber daya DC(seperti baterai 12V atau 24V)secara paralelselama beberapa detikuntuk memicu BMS.
-
Atau hubungkan pengisi daya secara langsung dan tunggu — sebagian pengisi daya lithium akan mencoba mengisi ulang baterai.
Langkah 4: Mulai Pengisian Daya Normal
-
Setelah tegangan pulih dan BMS aktif, sambungkan pengisi daya dan isi daya hingga penuh.
-
Pantau suhu dan voltase dengan cermat.
Tips Perawatan
-
Jangan biarkan baterai mati berulang kali — itu akan mengurangi masa pakainya.
-
Isi daya setelah setiap penggunaan.
-
Periksa tingkat air (untuk timbal-asam) setiap bulan dan tambahkan dengan air sulingsetelah pengisian daya.
Waktu posting: 19-Mei-2025