Berikut ini adalah beberapa hal utama yang dapat menguras baterai mobil golf berbahan bakar gas:
- Parasitic Draw - Aksesori yang terhubung langsung ke baterai seperti GPS atau radio dapat menguras baterai secara perlahan jika kereta diparkir. Uji parasitic draw dapat mengidentifikasi hal ini.
- Alternator Rusak - Alternator mesin mengisi ulang baterai saat berkendara. Jika rusak, baterai dapat terkuras secara perlahan karena aksesori untuk menyalakan/menjalankan mesin.
- Casing Baterai Retak - Kerusakan yang memungkinkan kebocoran elektrolit dapat menyebabkan pengosongan daya sendiri dan menguras daya baterai bahkan saat diparkir.
- Sel Rusak - Kerusakan internal seperti pelat yang korsleting pada satu atau lebih sel baterai dapat menimbulkan tarikan arus yang menguras baterai.
Usia dan Sulfasi - Seiring bertambahnya usia baterai, penumpukan sulfasi meningkatkan resistansi internal sehingga menyebabkan pengosongan daya lebih cepat. Baterai yang lebih tua akan lebih cepat terkosongkan sendiri.
- Suhu Dingin - Suhu rendah mengurangi kapasitas dan kemampuan baterai untuk menyimpan daya. Menyimpan baterai dalam cuaca dingin dapat mempercepat pengurasan daya.
- Penggunaan Jarang - Baterai yang tidak digunakan dalam jangka waktu lama secara alami akan lebih cepat habis dayanya dibandingkan baterai yang digunakan secara teratur.
- Hubungan Pendek Listrik - Kerusakan pada kabel, seperti kabel telanjang yang bersentuhan, dapat menyebabkan baterai terkuras saat diparkir.
Pemeriksaan rutin, pengujian terhadap kebocoran parasit, pemantauan tingkat pengisian daya, dan penggantian baterai yang sudah tua dapat membantu menghindari pengurasan baterai yang berlebihan pada mobil golf berbahan bakar bensin.
Waktu posting: 13-Feb-2024