Berikut adalah beberapa tips untuk memilih ampere pengisi daya yang tepat untuk baterai kereta golf lithium-ion (Li-ion):
- Periksa rekomendasi produsen. Baterai lithium-ion sering kali memiliki persyaratan pengisian daya tertentu.
- Umumnya direkomendasikan untuk menggunakan pengisi daya dengan arus listrik yang lebih rendah (5-10 amp) untuk baterai lithium-ion. Penggunaan pengisi daya dengan arus listrik yang tinggi dapat merusak baterai.
- Laju pengisian daya maksimum yang optimal biasanya 0,3C atau kurang. Untuk baterai lithium-ion 100Ah, arusnya adalah 30 amp atau kurang, dan pengisi daya yang umumnya kami konfigurasikan adalah 20 amp atau 10 amp.
- Baterai lithium-ion tidak memerlukan siklus penyerapan yang panjang. Pengisi daya dengan ampere rendah sekitar 0,1C sudah cukup.
- Pengisi daya pintar yang secara otomatis mengganti mode pengisian daya sangat ideal untuk baterai lithium-ion. Pengisi daya ini mencegah pengisian daya berlebih.
- Jika daya baterai sangat terkuras, sesekali isi ulang baterai Li-Ion pada 1C (nilai Ah baterai). Namun, pengisian daya 1C yang berulang akan menyebabkan kerusakan dini.
- Jangan pernah mengosongkan baterai lithium-ion di bawah 2,5V per sel. Isi ulang sesegera mungkin.
- Pengisi daya lithium-ion memerlukan teknologi penyeimbang sel untuk menjaga voltase aman.
Singkatnya, gunakan pengisi daya pintar berdaya 5-10 amp yang dirancang untuk baterai lithium-ion. Harap ikuti panduan produsen untuk memaksimalkan masa pakai baterai. Pengisian daya yang berlebihan harus dihindari. Jika Anda memerlukan kiat pengisian daya lithium-ion lainnya, silakan beri tahu saya!
Waktu posting: 03-Feb-2024