Ya, baterai RV akan terisi daya saat berkendara jika RV dilengkapi dengan pengisi daya baterai atau konverter yang mendapat daya dari alternator kendaraan.
Begini cara kerjanya:
Di dalam RV bermotor (Kelas A, B atau C):
-Alternator mesin menghasilkan tenaga listrik saat mesin bekerja.
- Alternator ini terhubung ke pengisi daya baterai atau konverter di dalam RV.
- Pengisi daya mengambil tegangan dari alternator dan menggunakannya untuk mengisi ulang baterai rumah RV saat berkendara.
Di dalam RV yang dapat ditarik (travel trailer atau fifth wheel):
- Kendaraan ini tidak memiliki mesin, jadi baterainya tidak dapat terisi dengan sendirinya.
- Namun, saat ditarik, pengisi daya baterai trailer dapat dihubungkan ke baterai/alternator kendaraan penarik.
- Ini memungkinkan alternator kendaraan penarik untuk mengisi bank baterai trailer saat melaju.
Kecepatan pengisian daya akan bergantung pada output alternator, efisiensi pengisi daya, dan tingkat kejenuhan baterai RV. Namun, secara umum, berkendara selama beberapa jam setiap hari sudah cukup untuk mengisi penuh baterai RV.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Sakelar pemutus baterai (jika dilengkapi) harus menyala agar pengisian daya dapat berlangsung.
- Baterai sasis (starter) diisi dayanya secara terpisah dari baterai rumah.
- Panel surya juga dapat membantu mengisi daya baterai saat berkendara/parkir.
Jadi selama sambungan listrik yang tepat dibuat, baterai RV pasti akan terisi ulang hingga tingkat tertentu saat dikendarai di jalan.
Waktu posting: 29 Mei 2024